Literasi - Hijalicious : PART 2, Indahnya Mimpi

Literasi - Hijalicious : PART 2, Indahnya Mimpi

Life, Love, and Passion
By: Anindyah Nur Rahma

     Setiap manusia pasti senang berangan-angan, memikirkan hal-hal indah, memiliki sebuah mimpi. Tak ada yang salah dari bermimpi. Sejak kecilpun kita sudah diajarkan untuk bermimpi tentang masa depan, menentukan cita-cita dan impian. “A successfull person is someone who will not stop dreaming. But someone who also wakes up, faces reality, and fights to achieve their dreams.”

     Perjalanan Anindyah mengikuti The World Muslimah Beauty 2012 berawal dari sebuah mimpi. You can say I’m a dreamer. Dia senang membayangkan berbagai hal yang ingin dia lakukan. 

     Tidak ada salahnya memiliki keinginan yang banyak. Kalaupun belum bisa kita capai hari ini, setidaknya kita sudah menentukan arah tujuan hidup kita. Masih ada hari esok untuk mencapainya. 

     Namun, janganlah kita menjadi seorang pemimpi, tapi berpikir mimpi itu tidak mungkin bisa diraih. Anything is possible! Kadang kita terlalu sibuk memikirkan berbagai kemungkinan yang akan menjauhkan kita dari mimpi-mimpi tersebut. Hati-hati, karena ini akan menjadi pengacau yang membuat kita tidak fokus atau mungkin bisa membuatmu berhenti sebelum kamu mencapai garis finish.

     Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita tanpa kita duga sebelumnya. Rezeki Allah bisa datang dari mana saja, bahkan dari arah yang tidak pernah kita duga.Bukan kemenangan yang menjadi tujuan Anindyah mengikuti ajang ini. Melainkan dia berharap WMB dapat menjadi sebuah media baginya melakukan syiar serta menginspirasi Muslimah yang belum mengenakan hijab, dan bagi mereka yang telah mengenakan agar bisa meningkatkan lagi keimanannya. Begitu juga untuk perbaika dirinya sendiri. Tujuan utama Anindyah agar dapat menambah ilmu dan pengalaman, baik dalam bidang agama, komunikasi, pengetahuan umum, hingga fashion muslim. 

     Menjadi Muslimah from Good to Great menjadi tema karantina The World Muslimah Beauty 2012. Ternyata, menjadi muslimah yang baik saja tidak cukup. Muslimah yang good adalah muslimah dengan kualitas rata-rata. Menjadi great adalah sebuah tantangan yang nyata. Begitu banyak yang harus diperbaiki. Itulah hidup. Kita harus terus melakukan perbaikan diri, meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.

     Cara Islam menghormati keindahan wanita dengan menutup auratnya. Banyak yang belum mengerti bahwa dengan mengenakan hijab, banyak manfaat yang didapat dibandingkan dengan yang menggunakan pakaian terbuka. Lebih dari itu, tidak bisa dipungkiri bahwa ternyata saat ini masih banyak orang yang ingin memakai hijab, tetapi masih ragu. Banyak yang mengatakan “Dihijabin dulu aja hatinya”

     Pernyataan itu tidak salah. Hati memang perlu dihijab alias dijaga agar terhindar dari penyakit-penyakit hati. Tapi, akan sangat beda sekali aura yang terpancar ketika kita berpakaian terbuka dibandingkan dengan mengenakan hijab yang menutupi aurat. Akan lebih mulia apabila seorang muslimah berani mengambil keputusan dengan tidak menunda-nunda lagi untuk menutupi auratnya. 

     Bersama finalis WMB, Anindyah mendapat kesempatan untuk bermain dan menghabiskan waktu sehari dengan anak-anak yatim. Banyak yang dapat dipelajari dari anak-anak yatim. Pertama, mereka mengingatkan kita untuk bersyukur. Kedua, mereka dapat terus tersenyum. Ketiga, kita melihat dan menyadari bahwa mereka dapat menjalani kehidupan dengan keikhlasan dan kesabaran.

     Setiap kejadian yang kita alami tentu ada alasannya. Selanjutnya bergantung bagaiman kita memandangnya. Selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil sebagai hikmah. Pikirian yang jernih akan membantu kita untuk menghadapi permasalahan yang ada dengan hati dan kepala yang dingin, sehingga ditemukan jalan yang tepat untuk menyelesaikan berbagai jenis permasalahan dalam hidup.

     Dengan mengucapkan syukur dan terima kasih, Anindyah merasa bagian-bagian dalam tubuhnya menjadi sangat berarti. Pelajaran yang dapat diambil adalah bahwasanya bersyukur itu sangat penting, terlebih bersyukur pada setiap rezeki yang Allah beri. Jangan pernah melupakan hal-hal kecil yang ternyata memiliki peran penting dalam hidup kita, tetapi selalu terlewat untuk disyukuri.

Belum ada Komentar untuk "Literasi - Hijalicious : PART 2, Indahnya Mimpi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel