10 PILLAR UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK

 


Editor: Ahmad Nur Ramadani

10 PILLAR UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK

Menggabungkan Pemikiran Stephen Covey & Amy Morim

1. Proaktif – Mengambil Kendali atas Hidup Sendiri

Menjadi proaktif berarti menyadari bahwa hidup digerakkan oleh pilihan, bukan reaksi spontan.Stephen Covey menekankan bahwa orang yang proaktif fokus pada hal yang bisa ia kendalikan, bukan mengeluh tentang hal di luar kendalinya.

Penekanan: Tanyakan pada diri sendiri, “Apa langkah terbaik yang bisa aku ambil sekarang?”

2. Mulai dengan Tujuan Akhir

Stephen Covey menegaskan bahwa setiap tindakan akan lebih bermakna bila kita tahu gambaran besar yang ingin dicapai.

Penekanan: Kamu tidak harus tahu seluruh perjalanan, cukup tahu ke mana kamu sedang menuju.

3. Dahulukan yang Utama

Pilar ini adalah seni memilih yang penting daripada yang sekadar mendesak. Stephen Covey menekankan bahwa disiplin menentukan prioritas adalah fondasi efektivitas.

Penekanan: Berani berkata “tidak” adalah langkah serius menuju kedewasaan.

4. Berpikir Menang–Menang

Hubungan yang sehat dibangun dengan cara pandang yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Stephen Covey mengingatkan bahwa kemenangan sejati terjadi ketika kedua pihak merasa dihargai dan diperhatikan.

Penekanan: Orang yang kuat tidak perlu menjatuhkan orang lain untuk merasa berhasil.

5. Berusaha Mengerti Sebelum Dimengerti

Ini adalah dasar komunikasi yang matang. Stephen Covey menegaskan bahwa mendengarkan secara empatik membuka pintu bagi orang lain untuk menerima kita.

Penekanan: Mendengarkan hati jauh lebih penting daripada sekadar mendengar kata-kata.

6. Sinergi – Menghargai Perbedaan

Sinergi membuat perbedaan menjadi kekuatan kolektif. Stephen Covey mengingatkan bahwa kreativitas terbaik muncul ketika kita menghargai perspektif yang tidak sama dengan kita.

Penekanan: Kita tidak harus serupa untuk bisa maju bersama.

7. Menajamkan Gergaji

Setiap manusia perlu merawat diri secara fisik, mental, sosial, dan spiritual. Stephen Covey menekankan bahwa tanpa pembaruan diri, kita akan cepat habis dan tidak efektif.

Penekanan: Istirahat bukan kemunduran — itu strategi keberlanjutan.

8. Berhenti Mengasihani Diri Sendiri

 Saat kita meratapi nasib, kita meletakkan kendali hidup kita di tangan keadaan, kita merasa jadi korban dari situasi, dan merasa tidak berdaya. Penekanan: Amy Morim menekankan pentingnya fokus pada apa yang bisa kita kendalikan sekecil apa pun itu. 

Mulai dengan bertanya: “Apa satu langkah kecil yang bisa saya ambil hari ini?”

Dari situ kita berpindah dari posisi korban menjadi posisi pelaku perubahan.

9. Berani Mengambil Risiko yang Diperhitungkan

Sering kali ketakutan menahan kita dari mencoba hal-hal baru. Amy Morim menegaskan bahwa keberanian bukan berarti tidak takut, tetapi tetap melangkah meskipun takut.

Penekanan: Rasa takut itu manusiawi, tidak apa apa, yang penting adalah terus melangkah.

Ambil waktu untuk bisa menilai sebuah resiko pikirkan seberapa besar peluang berhasilnya, peluang gagalnya, apa dampaknya, apa yang kita bisa lakukan untuk meminimalkan resiko, kalau sudah dipertimbangkan dengan matang. Beranilah melangkah.

Pertumbuhan tidak datang di zona nyaman, tetapi ketika kita berani meninggalkan zona nyaman dan mencoba hal baru dengan perhitungan yang matang.

10. Tidak Hidup untuk Validasi Orang Lain

Seringkali kita merasa tidak puas dengan diri kita sendiri, hanya karna tidak mendapat pujian atau pengakuan dari luar, pillar ke terakhir ini mengajarkan pentingnya membangun penghargaan dari dalam diri sendiri. 

Mulailah dengan membuat jurnal sederhana, tiap malam tuliskan tiga hal yang membuat diri sendiri bangga. Bangga pada siapa? Pada dirinya. Bukan berdasarkan pujian orang lain, bukan berdasarkan kata orang lain. Tapi berdasarkan standar diri kita sendiri, dengan begitu kita akan membangun fondasi percaya diri yang kokoh, yang tidak tergoyahkan, dimana rasa percaya diri nya? dalam diri sendiri, bukan opini orang lain. 

Menjadi pribadi yang lebih baik adalah perjalanan panjang yang dimulai dari langkah kecil.

Pilih satu pilar yang paling relevan untuk hidupmu hari ini, dan mulai dari sana.

Perubahan besar lahir dari kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus.

Baso Ahmad Sudais

Belum ada Komentar untuk "10 PILLAR UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel