Bedah Buku – Sebuah Seni Bersikap Bodoh Amat


Bedah Buku - Sebuah Seni Bersikap Bodoh Amat


     Bicara tentang penulis, Mark Manson memulai karir di dunia digital sebagai seorang blogger sejak tahun 2009. New Yorker ini mendulang sukses dengan blog-nya yang telah dikunjungi sekitar dua juta orang setiap bulan. Mark kembali mencuri perhatian publik saat buku The Subtle Art of Not Giving a F^ck terbit dan masuk dalam daftar buku best seller The New York Times dan Washington Post. Belum lama ini, akhirnya buku terjemahan dalam Bahasa Indonesia diterbitkan dengan judul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat.

     Lalu, apa hubungannya seni dengan bersikap bodo amat? Bukan untuk menyuruh para pembaca sepenuhnya masa bodoh terhadap segala sesuatu. Justru, Mark ingin membuka pikiran kita bahwa ada hal-hal penting yang dirasa tidak perlu dipersoalkan dalam hidup. 

     Kunci dari seni pertama adalah masa bodoh terhadap segala halangan dan perjuangan dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan. Seharusnya kita hadapi dan nikmati saja karena dalam mengejar suatu pencapaian, pasti ada saja rintangan yang muncul. Seni kedua, temukan hal-hal penting dan berarti untuk diprioritaskan sehingga kamu bisa lebih mudah untuk masa bodoh pada hal-hal sepele. Adapun seni ketiga mempertegas seni sebelumnya, yakni kita mulai dapat memilah mana yang lebih penting saat beranjak dewasa. Walaupun hal penting itu tampaknya sederhana, tetapi kita bisa tetap bahagia dengan kesederhanaan itu. 

     Ada lima hal penting yang bisa kamu pelajari dari buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. 
  1. Kita berhak untuk bahagia
  2. Terlalu fokus pada hal-hal yang seharusnya bisa diabaikan 
  3. Cari tahu apa yang sebenarnya layak dipedulikan dan diinginkan 
  4. Fokus pada hal yang lebih penting 
  5. Semua akan baik-baik saja dengan bersikap bodo amat

Belum ada Komentar untuk "Bedah Buku – Sebuah Seni Bersikap Bodoh Amat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel